Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang model pembelajaran Banathy. Model pembelajaran ini dinamai sesuai pengembangnya, Bela H. Banathy. Postingan ini ditulis berdasarkan diskusi kelompok kami, maka dari itu apabila ada kesalahan ataupun kekeliruan saya mohon maaf.
MODEL BANATHY
Model Banathy dikembangkan pada tahun 1968 oleh Bela H. Banahty. Model yang dikembangkannya ini berorientasi pada hasil atau tujuan pembelajaran, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sistem. Menurut Banathy (1972), pengembangan instruksional meliputi enam tahap, yaitu:
Tahap I: Merumuskan Tujuan Pembelajaran ( Formulate objectives)
Guru merumuskan kemampuan (kompetensi) yang harus dikuasai siswa atau yang diharapkan guru kepada siswa untuk dikerjakan, diketahui, dan dirasakan dari hasil pengalaman belajar.
Tahap II: Mengembangakan Tes (Develop test)
Guru mengembangkan tes yang didasarkan pada tujuan yang akan dicapai untuk mengetahui kemampuan yang telah dicapai oleh siswa.
Tahap III: Menganalisis Kegiatan Belajar (Analyze learning task)
Merumuskan apa yang harus dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Kemampuan awal siswa harus dianalaisis atau dinilai agar mereka tidak perlu mempelajari apa yang telah mereka kuasai. Analisis dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
Mempertimbangkan alternatif dan identifikasi apa yang harus dikerjakan. Dalam langkah ini ditetapkan jadwal dan tempat pelaksanaan dari masing-masing komponen instruksional. Ada 4 (empat ) tahap dari perancangan atau pengembangan pembelajaran:
Desain yang telah dibuat diujicobakan ( dilaksanakan ). Selain itu dalam tahap ini perlu diadakan penilaian atas apa yang dilakukan siswa agar dapat diketahui seberapa jauh siswa mampu mencapai hasil belajar.
TAHAP VI : Mengadakan Perbaiakan (Change to improve)
Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik (feed back) untuk mengadakan perubahan-perubahan (perbaikan).
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MODEL PERENCANAAN BANATHY
Menurut Rishe (handout), kekurangan dan kelebihan model perencanaan Banathy adalah:
KELEBIHAN:
MODEL BANATHY
Model Banathy dikembangkan pada tahun 1968 oleh Bela H. Banahty. Model yang dikembangkannya ini berorientasi pada hasil atau tujuan pembelajaran, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sistem. Menurut Banathy (1972), pengembangan instruksional meliputi enam tahap, yaitu:
Tahap I: Merumuskan Tujuan Pembelajaran ( Formulate objectives)
Guru merumuskan kemampuan (kompetensi) yang harus dikuasai siswa atau yang diharapkan guru kepada siswa untuk dikerjakan, diketahui, dan dirasakan dari hasil pengalaman belajar.
Tahap II: Mengembangakan Tes (Develop test)
Guru mengembangkan tes yang didasarkan pada tujuan yang akan dicapai untuk mengetahui kemampuan yang telah dicapai oleh siswa.
Tahap III: Menganalisis Kegiatan Belajar (Analyze learning task)
Merumuskan apa yang harus dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Kemampuan awal siswa harus dianalaisis atau dinilai agar mereka tidak perlu mempelajari apa yang telah mereka kuasai. Analisis dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
- Analisis dan penentuan tugas –tugas apa yang perlu dilakukan dalam proses belajar
- Penilaian dan pengujian kompetensi awal
- Identifikasi serta penentuan tugas yang sesungguhnya
Mempertimbangkan alternatif dan identifikasi apa yang harus dikerjakan. Dalam langkah ini ditetapkan jadwal dan tempat pelaksanaan dari masing-masing komponen instruksional. Ada 4 (empat ) tahap dari perancangan atau pengembangan pembelajaran:
- Analisis Kegiatan ( Fuction analysis )
- Analisis Komponen ( Component analysis )
- Pembagian fungsi pada tiap komponen
- Penjadwalan
Desain yang telah dibuat diujicobakan ( dilaksanakan ). Selain itu dalam tahap ini perlu diadakan penilaian atas apa yang dilakukan siswa agar dapat diketahui seberapa jauh siswa mampu mencapai hasil belajar.
TAHAP VI : Mengadakan Perbaiakan (Change to improve)
Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik (feed back) untuk mengadakan perubahan-perubahan (perbaikan).
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MODEL PERENCANAAN BANATHY
Menurut Rishe (handout), kekurangan dan kelebihan model perencanaan Banathy adalah:
KELEBIHAN:
- Berorientasi pada kemampuan siswa
- Pembelajaran berdasarkan pada analisis tugas
- Revisi didasarkan pada identifikasi kelebihan dan kekuatan implementasi
- Ada tiga aspek kompetensi ( kognitif, afektif, dan psikomotorik )
- Ada pengujian dan revisi system
- Tidak memberikan perhatian khusus pada proses pengembangan tes
- Tidak ada spesifikasi yang jelas tentang cara perancangan sistem
Komentar
Posting Komentar